Kamis, 17 November 2011

Atlas Penciptaan

"Atlas Penciptaan"
Harun Yahya


   Selama ini kita di jejali pengetahuan tentang Penciptaan itu melalui Evolusi & terjadi dengan kebetulan saja..,contoh: Kita manusia terjadi akibat evolusi hewan yang di sebut monyet/kera..,apakah kalian percaya..? yah tentu saja semua ini sangat membingungkan kita orang yang awam akan ilmu pengetahuan..,ternyata semua itu bohong belaka,kita di tipu mereka[ kaum Darwinisme].
  Kita dan seluruh alam ini terjadi karena di ciptakan dari sang pencipta yang maha agung maha segalanya yaitu Allah S.W.T,berikut penjelasan penciptaan yang saya kutip dari karya "Harun Yahya"
semoga bermanfaat bagi kita,terutama untuk iman kita :

Laporan tentang Penciptaan dan Evolusi oleh Panitia Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, Sidang Parlemen Dewan Eropa adalah Bukti Kepanikan Serius di Kalangan Materialis

Laporan tentang Penciptaan dan Evolusi oleh Panitia Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, Sidang Parlemen Dewan Eropa adalah Bukti Kepanikan Serius di Kalangan Materialis
Kedatangan karya besar Harun Yahya “Atlas Penciptaan” di Eropa telah memunculkan kepanikan besar di kalangan kaum materialis dan Darwinis di seantero benua itu. Mereka berkata bahwa Atlas Penciptaan, yang mereka katakan tidak memiliki kemiripan dengan karya mana pun yang menentang evolusi yang mereka saksikan sebelumnya, adalah ancaman yang jauh lebih besar dari sudut pandang sistem pemikiran mereka sendiri dibandingkan seluruh karya anti-Darwinis lain hingga kini; sedemikian hingga mereka bahkan benar-benar berupaya melarang buku tersebut.
Tidak ada keraguan bahwa ketakutan ini adalah bukti terpenting tentang kebenaran dan nilai penting informasi dalam Atlas tersebut. Penemuan-penemuan ilmiah dalam buku itu, yang meruntuhkan evolusi, telah menyadarkan banyak orang Eropa bahwa bertahun-tahun mereka telah dibohongi. Misalnya, sebuah jajak pendapat baru-baru ini oleh Science Actualités di Prancis menyingkapkan bahwa 92% orang tidak yakin bahwa manusia muncul menjadi ada melalui evolusi, sedangkan hanya 5% percaya evolusi.
Masyarakat Eropa, yang telah mulai sadar bahwa evolusi adalah dongeng yang disebabkan keterbelakangan abad ke-19, kini telah menyaksikan, dengan bukti melimpah yang mendukung, bahwa Penciptaan telah dibuktikan. Awal pencerahan pemikiran di Eropa ini telah menimbulkan kegelisahan mendalam di kalangan kelompok materialis, ateis dan Darwinis. Salah satu isyarat terakhir dari kegelisahan ini adalah laporan yang disusun Panitia Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, Sidang Parlemen Dewan Eropa. Dokumen ini, yang berjudul “The Dangers of Creationism in Education“ (Bahaya Paham Penciptaan dalam Pendidikan), disusun oleh penganut paham sosialis asal Prancis Guy Lengagne. Keputusasaan mereka di hadapan bukti bahwa evolusi tidaklah ilmiah jelas terlihat hampir di setiap baris laporan itu.
(Petikan langsung dari laporan itu dikutip di bawah ini. Sudah pasti Allah dan kaum beriman terbebas dari pernyataan mana pun di dalamnya yang tidak memperhatikan penghargaan dan penghormatan semestinya.)
1- Panitia tersebut memaparkan bagaimana keyakinan terhadap evolusi telah menurun dan semakin banyak orang menerima fakta Penciptaan di Eropa di tahun-tahun belakangan:
Butir 2
… Kini teori-teori penganut paham penciptaan cenderung merambah Eropa dan penyebarannya berpengaruh pada sejumlah besar negara anggota Dewan Eropa.

2- Alasan upaya mempertahankan Darwinisme agar tetap hidup adalah dukungan yang dianggap ilmiah yang diberikannya bagi paham materialisme. Keruntuhan Darwinisme bermakna hilangnya satu dari landasan-landasan utama paham materialisme dan ateisme. Laporan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana pengajaran Penciptaan telah melemahkan cara pandang, dengan kata lain paham materialisme, “yang dengan sabar telah dibangun” selama bertahun-tahun:
Butir 5
           
Kita sedang menyaksikan tumbuhnya pola pemikiran, yang lebih baik untuk menanamkan ajaran agama, yang sedang menyerang bagian paling inti dari pengetahuan yang dengan sabar telah kita bangun tentang alam kehidupan, evolusi, asal usul kita dan kedudukan kita di alam semesta.

3- Ada kekhawatiran nyata dalam laporan tersebut bahwa orang-orang muda mulai menyaksikan kebenaran. Apa yang diistilahkan sebagai “kebingungan pemikiran” sesungguhnya adalah kewaspadaan dalam berpikir. Akal yang telah dilumpuhkan oleh propaganda materialis, ditipu oleh kebohongan-kebohongan evolusionis, dan diajari berpikir hanya dalam satu arah, kini mulai berpikir tanpa prasangka dan menyaksikan bahwa evolusi tidaklah didukung oleh ilmu pengetahuan:
Butir 6
Terdapat bahaya nyata berupa KEBINGUNGAN SERIUS yang sedang ditanamkan ke dalam benak anak-anak kita… [penekanan ditambahkan]

4- Isyarat bahwa orang-orang mulai memiliki keraguan tentang teori evolusi, yang telah ditampilkan sebagai fakta tak terbantahkan selama 150 tahun terakhir, adalah satu di antara tanda-tanda terpenting keruntuhan evolusi. Ketika mereka yang merasakan kecurigaan yang beralasan seperti itu mulai mengkaji dan menyelidiki masalah tersebut sedikit lebih dalam mereka akan menyadari betapa mereka bertahun-tahun telah dibohongi oleh dongeng evolusi. Itulah penyebab bunyi tanda bahaya para Darwinis:
Butir 9
… Melalui sarana-sarana ini para pendukung penciptaan … menanamkan keraguan dan kebingungan di dalam benak mereka.

5- Laporan itu menyatakan bahwa ini adalah kali pertama peradaban materialis Eropa telah menghadapi ancaman sedemikian serius. Ini, selanjutnya, adalah bukti ketepatan dan kekuatan informasi yang terkandung dalam buku Atlas Penciptaan. Informasi dalam buku tersebut telah mendorong kaum materialis mengambil tindakan pencegahan dalam berbagai bentuk untuk kali pertama:
Butir 17
Penelitian tentang pengaruh menguat para pendukung penciptaan menunjukkan bahwa silang-pendapat antara paham penciptaan dan evolusi melebar jauh melebihi perseteruan pemikiran. Jika kita tidak hati-hati, nilai-nilai yang merupakan hal paling hakiki dari Dewan Eropa akan berada dalam ancaman langsung para fundamentalis pendukung penciptaan. Adalah bagian dari peran anggota parlemen Dewan Eropa untuk bertindak sebelum terlalu terlambat.

6- Rendahnya jumlah penganut Darwinisme di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat dan Australia adalah kenyataan yang membuat para Darwinis sangat cemas:
Butir 37
Namun begitu, paham penciptaan (atau paham penciptaan baru) masih sangat mapan di negara-negara berbahasa Inggris, khususnya di Amerika Serikat dan Australia.Di bulan Juli 2005, Pew Research Center mengadakan jajak pendapat yang menunjukkan bahwa 64% warga Amerika memilih pengajaran perancangan cerdas disamping teori evolusi dan bahwa 38% mendukung penghapusan sama sekali pengajaran evolusi di sekolah-sekolah milik umum. ... Kini, 20 dari 50 negara bagian Amerika sedang menghadapi kemungkinan penyesuaian kurikulum sekolahnya yang memihak perancangan cerdas.

7- Namun, penyebab sesungguhnya ketakutan di kalangan materialis adalah kenyataan bahwa peradaban materialis Eropa yang didasarkan pada Darwinisme sebentar lagi akan lenyap. Di mata kaum materialis, karya-karya yang menyingkap ketidakabsahan paham materialisme merupakan “ancaman” paling serius terhadap rencana-rencana Eropa.
Butir 38
Banyak orang berpikir bahwa fenomena ini hanya menimpa Amerika Serikat dan bahwa, kalaulah tidak mungkin berdiam diri terhadap apa yang sedang terjadi di sisi lain Samudera Atlantik, bukanlah tugas Dewan Eropa untuk menangani masalah ini. Namun tidaklah demikian. Sebaliknya, tampaknya sangat mendesak bagi kita untuk mengambil tindakan pencegahan semestinya di 47 negara anggota kita.

8- Satu di antara hal yang secara khusus dicermati para Darwinis adalah kegiatan intelektual yang dilakukan kalangan Muslim sejak tahun 1980-an yang secara intelektual menghancurkan Darwinisme.
Butir 39
Di samping paham penciptaan Kristen kini terdapat paham penciptaan Muslim: pembuktian paham penciptaan dari sumber Kristen diterima luas di kalangan Muslim seiring dengan kebangkitan pergerakan Islam di awal tahun 1980-an.

9- Buku Adnan Oktar “Atlas Penciptaan” secara khusus dianggap berbahaya bagi Darwinisme. Buku ini telah sampai di negara-negara Eropa dan telah menimbulkan kepanikan serius di kalangan Darwinis:
Butir 40
… Alhasil, kita telah menyaksikan beberapa upaya dari berbagai pergerakan ini di benua Eropa-Asia di beberapa tahun terakhir, dengan sekolah-sekolah terlihat sebagai sasaran utama. Awal 2007 menyaksikan serangan penganut penciptaan Turki Harun Yahya, yang mengirimkan karya terakhir dan sangat-mewahnya, berjudul “Atlas Penciptaan”, yang menyatakan kecaman terhadap kebohongan teori evolusi, ke sejumlah besar sekolah Prancis, Belgia, Spanyol dan Swiss....

10- Dampak buku Atlas Penciptaan di Eropa dan karya-karya lain Adnan Oktar yang melemahkan Darwinisme di Turki dipaparkan di paragraf-paragraf lain laporan itu:
Butir 54
Dai Islam Turki Harun Yahya, yang nama aslinya Adnan Oktar, adalah satu di antara tokoh yang paling melambangkan gerakan ini. Ia berusia sekitar lima puluh tahun dan telah menerbitkan karya-karya tentang penciptaan atau agama selama sekitar dua puluh tahun. Ia juga memiliki rumah penerbitan sendiri, Global, yang berkantor pusat di Istanbul. Pada tahun 1991, Oktar mendirkan yayasan ilmu pengetahuan dan penelitian Bilim Arastirma Vakfi (BAV). Sejak pendiriannya, BAV sangatlah giat berupaya agar paparan apa pun tentang evolusi dihilangkan dari pendidikan Turki. Yayasan ini juga menyelenggarakan banyak konferensi tentang paham penciptaan di kota-kota kecil dan besar penting di Turki. …

Butir 55
Karya terkini Harun Yahya muncul di bulan Desember 2006 dan diberi judul Atlas Penciptaan”. Ini adalah buku besar dan jilid pertama dari serangkaian tujuh jilid. Buku ini berupaya menyanggah Darwinisme dan teori evolusi dalam 772 halaman penuh gambar. Kesimpulannya jelas: “penciptaan adalah fakta” and “evolusi adalah penipuan”. Lebih jauh, sang pengarang mengecam tajam “kaitan rahasia antara Darwinisme dan ideologi-ideologi penumpah darah, seperti fasisme dan komunisme”. Di awal tahun 2007 Yahya melancarkan serangan dengan tujuan penyebarluasan besar-besaran karyanya di Eropa dan seluruh dunia.

Di Prancis:
Butir 57
Serangan Harun Yahya: Di awal 2007, penganut penciptaan Turki Harun Yahya mengirimkan karyanya yang berjudul “Atlas Penciptaan” ke sejumlah besar sekolah dan pusat informasi Prancis. …

11- Tak punya sanggahan ilmiah apa pun terhadap isi buku Atlas Penciptaan, para Darwinis menggunakan watak Abad Pertengahan dan berupaya melarang buku tersebut. Namun sesungguhnya pemikiran tidak dapat dihentikan dengan cara melarangnya. Pada kenyataannya, yang menyebabkan kepanikan itu di kalangan kaum materialis Eropa adalah karena mereka telah menyaksikan keruntuhan evolusi yang tak dapat dicegah.
Butir 57
… Sebagai tanggapan, Menteri Pendidikan, Gilles de Robien, menyeru para kepala kantor pendidikan agar memastikan bahwa buku ini "yang tidak sesuai dengan isi kurikulum yang dirumuskan oleh Kementerian, tidak tersedia di pusat-pusat informasi di sekolah”. Hervé LeGuyader, Profesor Biologi Evolusi di Universitas Paris VI, ditugaskan oleh Inspektorat Pendidikan Nasional Umum untuk membuat telaah rinci terhadap atlas ini. …

12- Ini adalah kali pertama mereka mendapati sebuah buku yang sedemikian telak meruntuhkan evolusi yang dipenuhi bukti-bukti yang mendukung, hingga mengguncang para Darwinis. Kenyataan bahwa informasi yang dikandung dalam buku tersebut tak terbantahkan telah mengejutkan para Darwinis, yang mengakuinya sendiri:
Butir 57
… Ia [Hervé LeGuyader]menganggap buku tersebut “JAUH LEBIH BERBAHAYA daripada upaya-upaya penganut penciptaan sebelumnya, yang seringkali berasal dari Inggris”. Ia yakin bahwa ...cara yang digunakan sang pengarang dapat “TERBUKTI SANGAT MENGENA untuk masyarakat awam. … [penekanan ditambahkan]

13- Keadaannya sama di banyak negara Eropa. Atlas Penciptaan telah sampai di banyak negara. Dihadapkan pada bukti nyata dalam Atlas Penciptaan dan tidak mampu memberikan sanggahan ilmiah apa pun, kaum Darwinis berupaya agar buku tersebut dilarang.
Butir 59
Kegiatan Harun Yahya di Swiss berbahasa Prancis: Di bulan Maret 2007, sejumlah besar sekolah di Swiss berbahasa Prancis juga menerima karya Harun Yahya “Atlas Penciptaan”. …

Butir 63
Upaya pendukung penciptaan menyusup ke sekolah-sekolah Belgia: Setelah Prancis, dan bersamaan dengan serangan di Swiss, Harun Yahya melancarkan penyebarluasan Atlas Penciptaannya di Belgia di bulan Maret 2007. Dalam surat edaran tertanggal 22 Maret 2007, Marie Arena, Menteri urusan pendidikan wajib dan pembangunan sosial, memperingatkan “seluruh pegawai pendidikan tentang nilai-nilai yang dianjurkan oleh buku ini” dan kemudian berkata bahwa ia “mengandalkan setiap orang agar WASPADA [...] untuk memastikan bahwa [buku] itu bagaimana pun tidak (boleh) menjadi satu sarana pendidikan bagi murid-murid”  [penekanan ditambahkan]

Butir 74
Sebulan setelah Prancis, Atlas Penciptaan Harun Yahya diterima oleh sejumlah profesor di fakultas biologi Universitas Barcelona dan oleh perpustakaan universitas itu.

14- Bagian akhir laporan itu sekali lagi menegaskan bagaimana peradaban materialis Eropa berada dalam ancaman besar. Isyarat bagaimana Darwinisme didukung karena alasan ideologis terlihat jelas. Apa yang dimaksud laporan tersebut dengan kata-kata “bertindak sebelum hal itu terlalu terlambat ” adalah kekhawatiran atas kehancuran mutlak Darwinisme, dan yang berarti pula terhapusnya materialisme secara menyeluruh.
Butir 104
Pengkajian terperinci tentang PENGARUH MENGUAT PARA PENDUKUNG PENCIPTAAN menunjukkan bahwa perbincangan antara paham penciptaan dan paham evolusi melebar jauh melebihi perseteruan pemikiran. Jika kita tidak hati-hati, nilai-nilai yang merupakan hal paling hakiki dari Dewan Eropa akan berada dalam bahaya ancaman langsung oleh para fundamentalis pendukung penciptaan. Adalah bagian dari peran anggota parlemen Dewan Eropa untuk bertindak sebelum terlalu terlambat. [penekanan ditambahkan]


Untuk mendownload buku "Atlas Penciptaan"[dalam format pdf] silahkan klik link di bawah ini:
http://us3.harunyahya.com/Detail/T/EDCRFV/productId/5468/ATLAS_PENCIPTAAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar